Beasiswa ke India

Oleh: Satia Pradana

Kuliah di luar negeri memang menantang dan menyenangkan. Akan tetapi akan lebih menyenangkan lagi jika kegiatan belajar kita di negeri orang ini ditanggung oleh pihak lain baik biaya hidup maupun biaya kuliahnya. Pemerintah India melalui berbagai lembaganya biasa memberikan beasiswa kepada orang Indonesia. Terdapat beberapa pilihan beasiswa yang tersedia seperti Technical Cooperation Scheme Colombo Plan Scholarship Scheme, ICCR Scholarship Scheme for Dance and Music dan Reciprocal Scholarship Scheme.

Jenis beasiswa yang paling sering dan umum digunakan oleh para mahasiswa Indonesia adalah General Cultural Scholarship Scheme (GCSS). Pemberi beasiswanya adalah Indian Council for Cultural Relations. Setiap tahun memberikan beasiswa kepada Warga Negara Indonesia sebanyak 20 orang. Rincian beasarnya beasiswa adalah sebagai berikut:

Jumlah Beasiswa GCSS ICCR (2009 -2010)

Living Allowance (STIPEND)

Jumlah (India Rupees)

Under-graduate (BA/B.Sc/B.Com/BBM/BCA/BBA/B.Tech Etc.) 4.500/- p.m.

Post-graduate (MA/M.Com/MBA/MCA/MSC/ME/M.Tech Etc.) 5.000/- p.m.

Research Courses (M.Phil/Ph.D/D. Lit/Fellow) 6.000/- p.m.

Post-doctoral 6.500/- p.m.

Contingent Grant

Under-graduate: 4.500/- p.a.

Post-graduate (MA/M.Com/MBA/MCA/MSC/ME/M.Tech Etc.): 6.500/- p.a.

M. Phil/ Ph. D in Humanities: 12.000/- p.a.

M. Phil/ Ph. D Post Course in Science, Technology,/M.Tech/ME: 12.000/- p.a.

Post-doctoral Studies in Humanities: 15.000/- p.a.

Engineering, Technology, Medicine: 15.000/- p.a.

House Rent Alloance (HRA)

A) In Metropolitan Cities of Delhi, Bangalore, Kolkata, Chennai, Mumbai, Hyderabad & Pune: 3.500/- p.m.

B) In Other Smaller Cities: 3.000/- p.m.

Tuition Fee/Other Compulsory Fee Payable To University/College/Institute As Per Actual

Thesis And Dissertation Expenses

For PhD Scholar: 10.000/-

For BBA/BCA/MCA/MBA/M.Tech And Other Courses Required Submission of Project: 7.000/-

Sumber: ICCR New Delhi

Persyaratan Beasiswa

Beasiswa yang diberikan melalui scheme ini mencakup semua jurusan kecuali jurusan medicine (MBBS), dentistry (BDS), nursing dan semua jurusan berhubungan dengan kedokteran. Biasanya beasiswa ini dibuka pada bulan Januari setiap tahunnya. Pelamar bisa memasukkan dokumen yang ada ke 3 kantor perwakilan India di Indonesia yaitu Jakarta, Medan(lihat visa) dan Bali (Indian Cultural Centre in Bali, Jl Raya Puputan No.42-44, Renon, Denpasar). Semua dokumen berjumlah sebanyak 6 buah. 6 Formulir harus diisi dengan tulisan tangan pelamar beasiswa. Dokumen-dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Formulir beasiswa. Bisa diminta langsung di kedutaan dan konsulat. Bisa juga di download dari situsnya. Untuk mendapatkan kualitas formulir yang lebih bagus download di http://www.iccrindia.org/scholarships.htm.
2. Ijazah dan transkip nilai (GPA minimal adalah 2,75). Semuanya dalam Bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
3. Silabus dari ujian(ijazah) terakhir.
4. Foto ukuran paspor.
5. Fotokopi paspor (bagi yang sudah punya).
6. Bio Data (CV) dalam Bahasa Inggris (Sertakan email dan nomor HP).
7. Sertifikat TOEFL minimal dengan skor 500.
8. Sertifikat kesehatan sesuai dengan formulir (Appendix-2).
9. Surat bebas AIDS.
10. Surat rekomendasi dari bekas sekolah/universitas/kantor.
11. Bagi pelamar program doctoral/post-doctoral atau arsitektur. Sinopsis dari materi riset harus disertakan.

Sedangkan syarat-syarat yang perlu dipenuhi adalah:

1. Warga Negara Indonesia dan tinggal di Indonesia serta bukan penduduk tetap negara lain.
2. Minimal berumur 18 tahun saat dimulainya program beasiswa.
3. Tidak sedang menerima beasiswa yang sama.
4. Prioritas akan diberikan kepada kandidat yang belum pernah menerima beasiswa ke India.
5. Harus mendaftar untuk program diatas pendidikan terakhir yang tealh dicapai.
6. Bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS), sertakan surat sponsor dari kantor tempat bekerja.
7. Bagi pelamar program post-graduate dan doctorate harus memiliki ijazah dari universitas yang diakui.
8. Bagi pelamar bidang kesenian, diharapkan untuk menyerahkan kaset rekaman video/audio dari penampilannya.
9. Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya.

Prosedur seleksi

Setelah semua dokumen lengkap pelamar beasiswa diharapkan mengumpulkan berkasnya ke kantor perwakilan India di Indonesia bisa datang langsung atau melalui jasa pengiriman. Setelah itu proses yang akan dijalani adalah sebagai berikut:

Jadwal Seleksi Beasiswa

Waktu: Akhir November

Pembukaan penerimaan beasiswa: Minggu Ketiga Januari

Penutupan penerimaan formulir pendaftaran: Minggu Ketiga Januari – Awal Februari

Penyeleksian berkas administrasi pelamar: Awal Februari

Pengumuman kandidat yang lolos seleksi administrasi: Minggu Pertama Februari

English Proficiency Test, dilanjutkan dengan wawancara personal: Minggu Kedua-Ketiga Februari

Pengumpulan dan penyeleksian hasil test dan wawancara dari Bali Medan, Surabaya dan bagian Indonesia lainnya di Jakarta: Minggu Ketiga Februari

Mengirimkan 30 berkas pelamar yang sudah dipilih ke ICCR, New Delhi: Akhir Februari

Batas waktu penerimaan berkas pelamar di ICCR, New Delhi: Juni-Juli

Pemberitahuan kepada penerima beasiswa dan pengurusan visa: Juli-Agustus

Keberangkatan ke India

(waktu adalah gambaran umum, tanyakan kepada pihak kedutaan untuk detailnya setiap tahun)

Sumber: Kedutaan India di Jakarta

Test Bahasa Inggris yang diadakan biasanya berupa general english test seperti TOEFL ditambah dengan penulisan essay sesuai dengan topik yang diberikan. Setelah itu pelamar akan menjalani sesi wawancara yang biasanya berkisar antara kemampuan kita, kenapa mereka harus memilih kita, apa kelebihan kita, pertanyaan mengenai jurusan yang akan kita ambil, apa tujuan dan motivasi kita kuliah di India, apakah kita siap untuk tinggal di India, bagaimana jika kita tidak mendapatkan beasiswa ini sampai apa yang akan kita lakukan setelah selesai kuliah di India.

Menurut pihak Kedutaan India di Jakarta kriteria seleksi akan dinilai dari 3 basis yaitu:

1. Kemampuan Akademis (Ijazah).
2. Kemampuan berbahasa Inggris.
3. Kemungkinan berhasil belajar di luar negeri.

Perlu diperhatikan bahwa beasiswa ini tidak mencakup biaya perjalanan dari Indonesia ke India dan sebaliknya. Walaupun anda menerima beasiswa ini, usahakan untuk tetap membawa uang sebagai pegangan saat pertama-tama datang ke India. Karena biasanya pengeluaran 1-2 bulan pertama agak besar. Selamat mencoba.

Tips Mendapatkan Beasiswa

Berikut ini adalah beberapa komentar sekaligus tip dari mahasiswa-mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa ICCR:

* “Karena tes yang pertama adalah tes administrasi, buat dokumen anda dalam format yang rapi, lengkap dan semenarik mungkin. Sertakan Motivation Letter sebagai cover yang berisi tentang kelebihan diri kita, tujuan kita belajar di India dan apa yang akan kita lakukan sepulangnya dari India” (Mukti Wibowo, mahasiswa B.Com Bangalore University).
* “Pelajari Bahasa Inggris dengan mahir. Baca dan kerjakan soal-soal TOEFL. Karena test yang diberikan biasanya diambil atau hampir mirip dengan soal-soal TOEFL. Belajar juga cara menulis essay tentang berbagai macam topik, sehingga tidak gagap saat diberikan topik tertenut” (Idin Fasisaka, alumni MA Delhi University).
* “Jangan grogi saat wawancara, percaya diri adalah kuncinya. Anda harus tahu apa yang akan anda katakan. Siapkan diri sebelum wawancara. Berlatih berbicara Bahasa Inggris dengan teman-teman atau cermin sekalipun. Tunjukkan kepada pewawancara kenapa Anda yang harus mereka pilih” (Zulkhan Indra, mantan Ketua PPI India).
* “Siapkan surat rekomendasi dari akedimisi atau orang-orang yang berhubungan dengan Anda secara akademis. Jika memungkinkan, cari rekomendasi dari universitas yang Anda inginkan di India.” (Susanto, Ketua PPI India Komisariat Hyderabad).

Sumber: http://www.ppiindia.org

~ by zulkhanip on October 1, 2010.

One Response to “Beasiswa ke India”

  1. sy helta, salam kenal. sy mendaftar program master di beasiswa ICCR dan telah dikonfirmasi klw sy termasuk dari 30 orang yg datanya dikirim ke India. sampai skrg sy msh menunggu pengumuman dr kedutaan. yang mau sy tanyakan kapan bulan pastinya engumuman tersebut karena saat ini sy sudah mendaftar pula di universitas dlm negeri y mana sy diterima dan diminta untuk dftar ulang dengan nominal yg cuku besar. yg sy takutkan klw sy sudah mendaftr ulang lalu dinyatakan diterima di India bukankah itu hal yg mubazir.thnks

Leave a reply to helta Cancel reply